Share

12. Pengingat

Kamar yang Bella tempati sangat luas.

Dibanding dengan tempat tinggalnya di gudang, ruangan ini terlalu luar biasa untuknya. Matanya dengan takjub memindai ruangan yang didominasi warna cokelat dan putih tersebut.

Tempat tidur berkanopi ditempatkan di ujung ruangan, dekat dengan jendela. Karpet membentang di depannya. Sebuah lemari kayu berukuran besar menempel di salah satu dinding. Tidak jauh dari lemari, ada sofa panjang dan meja kaca.

Bella menutup pintu dan mendudukkan diri di tepi kasur yang empuk. Seprainya selembut sutra. Sangat jauh berbeda dengan kasur tua dan lapuk yang ia tempati selama bertahun-tahun. Ia hanya duduk di sana untuk waktu yang lama. Pikirannya kembali memutar ulang kejadian di mana ia melarikan diri hingga tiba di sini.

Semuanya terasa sangat mengejutkan dan aneh.

Ia masih tidak menyangka bahwa ia bisa pergi dari rumah majikan lamanya.

Selama ini, Bella terus berpikir bahwa ia akan terkungkung di rumah majikannya hingga tua. Lalu Tuan Hugo akan melenyapkann
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status