Share

45. Sebuah Panggilan Yang Kembali

Kendrick merasa aneh dengan gadis itu. Sejak beberapa menit yang lalu dia berdiam, tak bergerak sedikit pun.

Akhirnya dia telah sampai di lantai yang dituju. Sekarang Kendrick berani melihat ke gadis itu.

“Oh, Pantesan.” Ternyata gadis itu tertidur di pelukannya.

Rasanya Kendrick tak kuasa membangunkan gadis itu. Dia kasihan pada gadis itu, dia pasti sangat kelelahan.

Tapi gadis itu sedikit menyulitkannya membuka pintu. Dia menurunkan tubuhnya dengan hati-hati, menguatkan lengannya untuk menahan gadis itu agar tak bergerak. Pintu itu pun terbuka.

Kendrick masuk ke dalamnya, tanpa menutupnya kembali.

Gadis itu mengeluarkan suara. Kendrick menghentikan langkahnya.

Lily membuka matanya, menoleh ke sana ke mari dengan bingung. Gadis itu menguap dan menutupnya dengan telapak tangan.

“Kita sudah sampai?” tanya Lily masih melemah.

Kendrick tersenyum tipis. “Iya, sayang. Turunlah.”

Kendrick menurunkannya. Gadis itu celingak-celinguk ke sana ke mari, memerhatikan semua ruangan aneh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status