Share

Ektra part.

Garis takdir.

Part: 30

***

Obat penenang yang diberikan pada Naya membuatnya tersadar ketika hari sudah malam.

Santi tak sedetik pun meninggalkan sahabatnya. Bahkan sang suami memberi pengertian untuk Santi menemani Naya.

"Syukurlah kau sudah bangun, Nay. Bagaimana kondisimu sekarang? Apa sudah lebih baik?" tanya Santi dengan mata yang sembab.

"Aku sudah jauh lebih baik, Santi. Terima kasih, banyak. Tolong jangan menangis lagi! Matamu bengkak dan kau tampak jelek begitu," ujar Naya bercanda.

Santi tertawa sedih. Di matanya jatuh lagi bulir bening yang tulus.

"Kau membuatku takut, Nay."

"Aku baik-baik saja. Percayalah!"

"Dokter bilang kau terlalu memikirkan sesuatu."

"Tidak juga. Aku hanya merasa sedikit aneh hari ini. Hatiku ngilu, seperti ada sesuatu yang direnggut paksa di dalam tubuhku ini, Santi."

"Apa jangan-jangan ...."

Ucapan Santi menggantung. Ia tersadar tak baik, jika membahas Zacky saat ini.

Akan tetapi, Naya mengerti apa yang hendak dikatakan oleh sahabatnya.

Ia pun tersen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status