Share

Ke rumah Bunda

Judul: Kepergianku, Penyesalanmu.

Part: 16.

***

POV Ridwan.

Hari ini aku akan menjemput si kembar. Saat aku sedang bersiap-siap, Dinda pun menghampiri.

"Mas aku boleh ikut?" tanya-nya.

Aku bergeming. Jujur aku lebih nyaman pergi sendirian.

"Mas," lirih Dinda lagi.

"Iya, Din. Boleh kok," sahutku.

Dinda tersenyum. Sebenarnya hatiku terasa teduh saat melihat senyum wanita yang sekarang sah menjadi istriku itu. Namun, aku sendiri masih bingung. Cintaku pada Mawar membuat aku enggan memikirkan wanita lain, walaupun itu istriku sendiri saat ini.

.

Di perjalanan suasana membisu. Aku tak mengajak Dinda bicara, pun sebaliknya.

Jarak yang ditempuh cukup memakan waktu. Aku menyalakan musik agar tak begitu kaku.

Sesekali aku menoleh ke arah Dinda. Ia tampak cuek dengan tatapan lurus ke depan. Tak seperti biasanya.

Aku jadi resah. Apa benar Dinda tak bahagia?

Kemarin, saat mantan suaminya datang dan bicara di depan halaman rumah, aku mengintai dari balik jendela.

Aku mendengar semuanya. Saat itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status