Share

Bab 22. Jatuh Cinta?

Sepanjang perjalanan pulang, Edgar masih terngiang-ngiang perkataan Franklin.

"Mana mungkin aku jatuh cinta dengan Lolita?" tanya Edgar pada dirinya sendiri sambil terus memutar setir saat melewati belokan di depannya.

Edgar bergeleng pelan. "Itu tidak mungkin."

Mobil Edgar berhenti saat sudah berada di parkiran apartemen. Edgar membawa dirinya ke unit apartemen miliknya dan tak mendapati Lolita di ruang tamu. Padahal biasanya gadis itu duduk menunggunya di sana.

Entahlah. Edgar tak mau terlalu memikirkannya. Dia menggiring langkahnya menuju kamarnya. Namun, aroma lezat makanan yang tercium dari arah dapur menghentikan gerakan kakinya.

Edgar bergerak menuju dapur, dia penasaran dari mana asal aroma lezat ini. Alisnya tertaut saat mendapati Lolita sibuk di dapur. Celemek terpasang di tubuh mungilnya, dan kedua tangannya lincah memotong sayuran, kemudian memeriksa daging yang tengah dipanggang di teflon. Gadis itu terlalu sibuk sampai tak menyadari keberadaan Edgar yang berdiri di bela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status