Share

Bab 94. Mencoba Menghibur Lolita

Lolita duduk termenung di samping Edgar. Dia tidak melakukan apapun. Hanya terpaku menatap wajah Edgar yang matanya masih tertutup.

Roy berdiri di sisi Lolita. Dia menyentuh pundak Lolita pelan.

"Edgar akan segera sadar. Percayalah. Dia bisa mengalahkan efek racunnya."

"Tapi, kapan, Dad? Kapan Om bangun?" Lolita terisak. Dia buru-buru mengusap air mata yang berhasil meleleh di pipinya dengan punggung tangan.

"Dokter sedang melakukan yang terbaik, Lolita." Roy mengusap pundak Lolita dan menariknya ke dalam pelukan.

Lolita tidak bisa menahan diri dari menangis. Semalaman dia menangis tanpa henti, sampai matanya sembab.

"Lolita," panggil Nola yang mendongakkan kepala di pintu ruangan.

Lolita melepaskan pelukan Roy. Dan dia menatap Nola setelah mengusap air matanya.

"Ada apa, Nola?"

"Kemari sebentar," pinta Nola mengibaskan sebelah tangannya.

Lolita mengangguk mengiyakan. Dia berderap pelan menghampiri Nola yang ada di luar ruangan.

"Ini untukmu, Lolita." Nola menyodorkan dua kotak cokla
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status