Share

101. Pertemuan

Bram yang masih kesal kepadanya langsung menghajar perut Wisnu. Wisnu kembali memuntahkan darah segar dari mulutnya.

“Uhukkk…”

“Apa sih masih pukul – pukul,” seru Wisnu setelah membersihkan mulutnya.

“Kamu mau saya mati di sini?”

“Ya, kalau bisa mati aja. Saya lebih mudah menjawab Luca nanti bila Kamu memutuskan bunuh diri,” jawab Bram dengan ketus.

Wisnu yang kalah perkataan pun hanya memilih diam.

***

Sarah membantu Bibi membersihkan meja dan piring sementara Luca menatap kegiatan mereka dari ruang tamu. Sebentar – sebentar Sarah melirik dan memberikan senyuman manisnya.

Sungguh hati Luca sangat bahagia.

Setengah jam kemudian, Luca bangkit dari tempat duduknya karena merasa Sarah sudah cukup lama sekali di dapur. Luca sudah tidak perduli pekerjaan mencuci yang belum selesai.

Ia langsung menarik tangan Sarah sambil mengatakan ke Bibi, “ Bibi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status