Share

116. Ke Rumah Sakit!

“Perbaiki hidung jelekmu,” jawab Bram dengan ketus.

“Sungguh saya sangat membencimu, kamu adalah versi Luca yang sangat menyebalkan,” ucap Bram setelah mereka berada di dalam mobil menuju rumah sakit.

“Kamu yang merasa kalah karena Melya mengandung anakku sekarang,” sela Wisnu tidak mau kalah.

Bram kembali memukul Wisnu dengan sikutnya.

“Aduhhh!” seru Wisnu yang kemudian membalas mencekik Bram.

Pak Supir hanya menggelengkan kepalanya melihat perkelahian kedua pria besar itu di dalam mobil yang sempit.

“Kamu kalah perkasa. Akuilah, kamu cemburu karena dia mencintaiku sekarang.”

“Yang dicintainya itu Luca. Kamu hanya seseorang yang bermuka sama.”

“Tapi Melya mencintai semua sisi tubuhku, dan dia selalu menjadi nakhoda saat pada saat kami bersatu.”

Perkataan Wisnu kembali memancing amarah Bram sehingga ia memukul wajah Wisnu sekali lagi.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status