Share

Bab 153

 “Hmm, cukup menarik,” jawab Castello dengan suara kecil kemudian melanjutkan, “Papa heran, Melya memang rewel tapi dia begitu baik dan patuh kepadamu, mengapa kamu hanya menginginkan Sarah dari dulu?” tanya Castello.

“Karena Sarah ada di dalam sini, sama seperti Bunda yang pernah ada dan selalu ada dalam hati papa,” ucap Luca meunjuk dadanya, lalu berdiri.

“Aku tidak suka terlalu banyak berbasa – basi, pikirkanlah….”

Luca menuju ke arah pintu, namun tiba – tiba Castello berkata,

“Baiklah, panggilah Sarah. Papa akan berbicara dengan wanita itu sebelum memasuki rumah.”

“Rumah ? tidak, Sarah tidak akan berada di mansion Papa. Luca akan memberikan kepadanya lokasi lain. Melya dan Sarah tidak mungkin disatukan.”

“Kamu harus menyakinkanku untuk membagi waktu bagi Melya? Dia sedang hamil anakmu.”

Luca menggelengkan kepalanya, “T

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status