Share

BAB 15 Mimpi Buruk

"Apakah … apakah kamu hendak mengirim persembahan itu untuk Dewa Bumi?" Suasana tiba-tiba menjadi hening setelah Jing Yue menanyakan pertanyaan itu.

Li Jianli memiringkan kepalanya ketika melihat reaksi Jing Yue, lalu bertanya "Bibi Yue, apakah ada yang salah?"

Jing Yue tersentak dan menggeleng pelan, "tidak, tidak. Tidak apa-apa. Hari sudah malam. Pergilah, dan segera kembali setelahnya."

Li Jianli bisa merasakan ada sesuatu yang salah, namun dia tidak menanyakan hal ini lebih lanjut lagi. Sepertinya Jing Yue belum mau menceritakannya. Biarlah, dia akan mencari tahu lebih lanjut nanti ketika saatnya tiba.

Li Jianli berjalan menuju pohon tempat patung Dewa Bumi berada. Dia menyapu daun-daun kering yang berada di sekitar pohon. Setelah selesai, dia mempersembahkan mantau, buah Persik dan dupa yang dibawanya. Li Jianli berlutut di depan patung Dewa Bumi dan membungkukkan tubuhnya 3 kali lalu memejamkan matanya untuk berdoa.

"Dewa Bumi, terima kasih atas berkahmu hari ini. Tadi, aku berh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status