Share

Perlakukan Lembut dan Takut Kehilangan

"Mama ingin kau cepat pulang ke Milan minggu ini. Jangan menunda lagi, Aaron! Mama ingin kau bertunagan dengan Amora secepatnya!"

Suara amukan seorang wanita yang terdengar sambungan telepon di ponsel milik Aaron.

Sedangkan putranya, sangat kesal tiap kali Mamanya membahas masalah ini.

"Aku sudah bilang berapa kali pada Mama kalau aku tidak bisa pulang sekarang, Ma! Kalian urus saja sendiri!" seru Aaron dengan nada marah.

"Hei... Amora menunggumu. Dia merindukanmu dan kami semua tidak tahu kau berada di mana!" teriak Jeselin.

"Aku tidak peduli. Jangan menghubungiku lagi kalau kalian hanya membahas ini!"

Aaron langsung memutus panggilan itu dan melemparkan ponselnya di sofa. Ia memijit pangkal hidungnya pelan.

"Sial!" umpat Aaron kesal.

Dari ujung atas anak tangga, sosok Valia diam-diam memperhatikan Aaron, semenjak beberapa hari yang lalu Valia menerima tawarannya, untuk patuh pada Aaron asal laki-laki itu tidak kasar padanya.

Di situlah Valia merasa sangat bergantung pada Aa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status