Share

Seutuhnya, Dia Milikku!

"Kau harus pergi dari sini, Ava!"

Aaron bergegas menyahut mantel hitam miliknya dan memakaikan pada Valia. Gadis itu berdiri di hadapannya dengan pasrah membiarkan Aaron memasangkan mantel hangat di tubuhnya.

"Pe-pergi ke mana? Kalau aku pergi... Kau bagaimana? Apa kau juga akan pergi denganku? Aaron..."

Valia mencengkeram bagian belakang piyama yang Aaron pakai.

Laki-laki itu menoleh menatap Valia dan menggeleng.

"Tidak. Pergilah bersama dengan Sergio dan Merina," jawab Aaron.

Pupil mata Valia melebar, ia merapat pada Aaron dan menggelengkan kepalanya memeluk laki-laki itu.

"Ti-tidak mau!" Valia menggeleng kuat. "Aku hanya akan pergi kalau kau pergi, aku tidak akan mau ke manapun kalau kau masih setia di sini!"

"Jangan membantahku, Valia!" sentak Aaron marah.

Pintu kamar Aaron terketuk, Aaron pun gegas membuka pintu itu. Di sana berdiri Merina dan Sergio yang menatap Aaron dengan cemas.

Aaron menatap Sergio dan menyerahkan sebuah kunci padanya.

"Jaga Valia baik-baik, jangan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status