Share

Tanda Kepemilikan

Pemandangan yang sangat langka saat bangun tidur terdapat wajah tampan di hadapan Valia. Pahatan wajah tampan bak dewa Yunani, dia yang begitu sempurna.

Valia meringkuk segera memunggunginya. Sampai ia tersadar sesuatu menahannya untuk tidak menjaga jarak.

"Apa ini," lirih Valia tak bersuara.

Ia menyibak selimut yang menutupinya dan melihat lengan kekar Aaron yang melilit di pinggangnya dengan erat dan posesif.

Valia terdiam sejenak. 'Aaron memelukku? Setelah semalam dia marah-marah dan mengatakan hal yang menyakitkan, sekarang dia memelukku dengan sangat erat.'

Perlahan-lahan Valia mulai mencoba melepaskan pelukan itu sebelum ia malah merasa tertarik dengan erat.

"Mau ke mana, Valia?" Suara serak Aaron menghentikan gerakan Valia.

"Ini sudah pagi," jawab Valia menatap jendela besar yang sengaja tidak ia tutup.

Aaron mengerang pelan, namun kali ini ia kembali menarik pinggang Valia lagi lebih erat.

"Aaron..." Valia mulai tak nyaman.

"Diamlah." Aaron masih memejamkan kedua ma
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status