Share

Diam-diam Kau Perhatian

Jam menunjukkan pukul tepat tengah malam, Aaron terlihat sangat terburu-buru ia menyahut mantel hangatnya dan berjalan keluar kamar.

Langkahnya dengan refleks mengantarkan laki-laki itu menuju kamar Valia.

Dibuka pelan pintu kayu di hadapannya, sosok Valia mengangkat wajahnya dengan tatapan terkejut.

"Aaron," lirih Valia, gadis itu meletakkan sebuah jam pasir yang tadinya ia tatapi.

"Aku akan pergi untuk beberapa hari, kau jangan coba-coba keluar atau bertemu dengan siapapun! Kau paham!"

Valia mendongak menatap wajah tegas Aaron. Laki-laki itu berdiri di sisi ranjang menatapnya dengan tajam, namun terlintas mustahil Aaron tidak perhatian padanya.

"Apa kau akan pergi lama?" tanya Valia menyibak selimutnya dan duduk di tepi ranjang.

Seringai tipis terbit di sudit bibir Aaron. Ia membungkukkan badannya dan mensejajarkan wajahnya dengan Valia.

"Mungkin. Kenapa? Apa kau takut merindukanku?" Aaron menepuk gemas pipi Valia.

Wajah Valia terasa sangat panas, ia menggeleng cepat menghin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status