Share

Bab 34 Waktunya Bertindak!

Ketika Boim keluar dari minimarket, sepasang mata melihatnya dari kejauhan. Orang tersebut tidak lain dan bukan adalah Fatimah. Semenjak Boim berada di dalam sampai akhirnya keluar, gadis itu terus berdiri di seberang jalan mengamati sedari tadi. Ia bahkan cukup terkejut dengan siapa Boim bertemu. Siapa lagi kalau bukan menemui Farzana Nazia. Musuh bebuyutan sekaligus rival terberatnya. Meskipun gadis itu sudah keluar dari Masjid Al-Ghifari, Boim masih saja mengejarnya. Hal ini pula yang membuat Fatimah semakin benci dengan si gadis tomboy itu. Kenapa harus dia yang mendapatkan perhatian Boim? Kenapa bukan dirinya? pikir Fatimah.

Kedua tangan Fatimah mengepal kuat mencoba menahan amarah yang sejak dari tadi ingin ia lampiaskan. Melihat gadis tomboy itu duduk di meja kasir dengan senyum merekah membuatnya kian kesal. Sudah bisa dipastikan bahwa Farzana memiliki perasaan yang sama seperti Boim. Ekspresi di wajahnya yang tersenyum bahagia adalah buktinya. Sesama wanita Fatimah bisa mer
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status