Share

Bab 48. Panggilan Romantis

Ketika Key keluar dari ruang peralatan, matanya mengawasi sekitar. Dia berharap tidak ada yang melihat. Ketika dia merasa aman, secepat mungkin langkahnya mengarah ke ruangan sendiri.

Tiba-tiba Qesya muncul dari balik lemari. "Pak," panggilnya.

Key sedikit gugup, tapi berusaha dia kontrol. "Ada apa, Bu Qesya?"

"Ah, saya mencari Bapak dari tadi. Ini ada proposal yang baru masuk, boleh bapak cek dulu," jawab Qesya.

"Ya, saya akan mengeceknya di ruangan," sahut Key, membawa berkas tadi menuju ruangan.

Qesya bingung melihat tingkah gugup Key, tapi dia berusaha menepis pikiran negatifnya kemudian kembali bekerja.

Tidak lama setelah itu, Djuwira pun berniat mengembalikan kunci tadi, tapi Uwais datang membawanya pergi.

"Eh, kita mau ke mana, Pak?" tanya Djuwira heran. Banyak mata memandang ke arah mereka.

"Makan siang, aku telat istirahat dan akan mengajakmu," jawab Uwais seenak hati. Dia tidak mengikuti aturan jam kerja kantor.

Beberapa saat kemudian, di kafe.

Djuwira su
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status