Share

152

"Apa?! Sergio melarikan diri?" Silvana begitu terkejut saat menyadari bahwa pria yang baru saja menjadi suaminya satu hari kini melarikan diri bersama wanita lain.

"Iya, Nyonya. Kami sudah melacak daftar nama penumpang dan ada nama Tuan Sergio," lapor seorang bawahan Silvana.

Wanita itu menggerakkan giginya dengan kedua rahang mengeras. "Bugh!" Silvana menghantam kepalan tinjunya pada pegangan kursi. "Beraninya kau mempermainkan aku, Sergio!" Silvana mengerang penuh emosi.

Silvana berdiri dari duduknya dengan wajah yang tampak emosional. "Antar aku ke kediaman Emerson!" perintah Silvana sambil melangkah gusar.

***

"Gio, aku sungguh merasa bersalah kepada Rubby. Semoga saja Rubby segera sembuh," ucap Vina dengan perasaan khawatir saat pasangan itu kini sedang duduk di sebuah kursi anyaman rotan sambil berpelukan di atas balkon.

Dengan pandangan lurus, Sergio menjawab, "Jangan terlalu memikirkan nasib orang lain, Vina. Apa kau tahu, masalah kita jauh lebih besar daripada Rubby. Kita har
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status