Share

Kebenaran Gio

"Andre! Aku ingin bicara!" Sergio berteriak di depan pintu kediaman Andre.

Beberapa petugas keamanan datang untuk mencoba menenangkan Sergio yang mengamuk. Setelah berpikir, Sergio tidak bisa membiarkan Vina begitu saja. Di satu sisi, gara-gara Vina, dia sering muntah dan merasa ngidam, dan menginginkan sesuatu di luar nalarnya.

"Tuan Sergio, Tuan sedang istirahat. Tolong, jika Anda ada keperluan, Anda bisa datang besok pagi," ucap petugas keamanan di kediaman Andre.

"Katakan kepada Tuanmu, aku ingin menjemput wanita yang dia bawa! Aku akan mengembalikan uangnya. Tapi berikan Vina kepadaku!" Sergio memekik.

Petugas keamanan saling pandang. Mereka memeriksa ulang apakah situasi aman sebelum berbicara. Salah satu dari mereka langsung menghubungi Andre melalui telepon, memberitahu bahwa Sergio berada di pintu dan ingin bicara dengannya. Andre pun keluar untuk berbicara dengan Sergio.

"Kenapa kamu berteriak-teriak di depan pintu rumahku, Sergio?" tanya Andre dengan tenang, tapi matanya pe
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Kuldesak
besok libur dulu ya, Kakak. lophe kesayangannya Sergio.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status