Share

Memberikan waktu

"Haa... Rasanya segar sekali sehabis mandi," gumam Vina sambil berdiri di atas balkon, menikmati udara malam yang membuat dirinya begitu terlepas.

Pikiran Vina kini jauh berkelana. Tiba-tiba saja, dia teringat dengan Sergio. Entahlah, dia adalah wanita yang bodoh atau sedang dibutakan oleh cinta. Bahkan sampai Sergio menghancurkan dirinya hingga berkeping-keping, dirinya masih tidak bisa membuang bayangan pria brengsek itu.

Tok tok tok

Vina terhenyak dari lamunan saat mendengar pintu kamarnya diketuk. "Sebentar!" seru Vina, dia berlari kecil ke arah pintu. "Krek!" pintu di hadapannya pun terbuka.

"Nyonya, Tuan Andre meminta Anda untuk menemuinya di meja makan," ucap pelayan yang sudah berdiri di depan pintu kamar.

"Terima kasih, sebentar lagi aku akan ke sana," jawab Vina dengan tersenyum tipis. Pelayan itu mengangguk hormat dan kemudian pergi menjalankan tugasnya yang lain.

Vina menarik nafas dalam-dalam, mencoba merasakan kedamaian yang sempat dia rasakan sebelumnya di balkon. Dia t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status