Share

Kejutan tembakan

"Pagi, Cinta, kuharap kau selalu dalam keadaan semangat, ya." Elvano datang membawakan sebuah buket bunga tulip putih segar yang dia letakkan di meja sisi tempat di mana istrinya masih menutup mata akibat kecelakaan kemarin malam yang terjadi.

Elvano, duduk di sisi tempat tidur sambil menggenggam tangan Rubby sedih. Menatap wajah istrinya yang pucat dengan alat-alat medis kini menempel di tubuh dan masker oksigen yang menempel pada mulut dan hidungnya.

"Monster kecil, bangun, ya! Kenapa kamu tidur lelap sekali? Apakah kamu tidak ingin memimpin grup Anderson? Kenapa saat aku sudah meraih mimpimu, kamu lebih memilih tidur hingga tidak ingin bangun?" Elvano bercerita dengan suara menahan tangis. Elvano tidak tahu apakah Rubby mendengarkan suaranya atau tidak. Yang Elvano tahu, hatinya begitu perih melihat keadaan istrinya seperti ini.

Elvano mencoba mengingatkan Rubby akan impian mereka, mengingatkan bahwa mereka telah bekerja keras. Elvano benar-benar terpuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status