Share

Menemukan Harapan

Sambil menggigit bibir, Vina menguatkan dirinya. "Tuhan, tolong beri aku kekuatan di sela putas asa ini. Beri aku kesabaran seluas kasih-Mu. Tolong, buat perjalananku mudah," dalam perih dan kebingungan, Vina berdoa, memohon agar sang penguasa dapat mendengar jerit hati kesusahannya.

Vina mengusap air mata yang mengalir di pipi, kemudian berdiri kembali dan melanjutkan langkahnya, berharap dapat menemukan secercah petunjuk atau harapan dalam kegelapan hutan yang menakutkan ini.

Perlahan, hujan mulai berkurang, dan rembulan yang samar-samar mengintip dari balik awan mendung yang mulai tersibak. Cahayanya yang lemah memandu Vina melalui perjalanan wanita itu di lebatnya hutan ek yang menakutkan ini, seolah memberi harapan bahwa mungkin, di tempat yang tak terduga, ada petunjuk yang menunggunya.

Setelah beberapa waktu berjalan, Vina mulai mendengar suara gemerisik. Ia melangkah lebih dekat untuk mencari sumber suara, dan tanpa disadari, ia menemukan sebuah ja
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status