Share

Sadar

"Ayah, lihat ini, aku menjadi juara dalam lomba melukis," ucap Rubby sambil memberikan sebuah gambar keluarga yang utuh kepada ayahnya.

Almero menatap sinis ke arah Rubby. "Kau itu anak tidak berguna! Lihat Olivia, dia selalu pintar dalam mata pelajaran. Bagaimana denganmu, huh? Tiap hari menggambar kerjaannya. Apa yang kau dapatkan dari menggambar sementara kau itu calon penerus!" sentak Almero kepada Rubby.

Rubby tertunduk saat apa yang dia lakukan selalu saja tidak pernah mendapatkan balasan baik dari ayahnya. Rubby menatap ke arah Olivia yang tersenyum sinis ke arahnya.

"Rubby, ingat, ya! Berhenti menggambar dan fokus untuk belajar! Jika nilai mu jelek, jangan harap ayah akan memberikanmu hadiah!" bentak Almero.

"Baik, Yah. Aku akan lebih giat belajar," jawab Rubby.

Saat itu, Rubby selalu berusaha untuk belajar dan selalu mengambil hati ayahnya demi membuktikan jika dia layak menjadi seorang pewaris. Hingga malam itu, "Hahaha... Kak Toni, bagaimana kalau kita menjebak kakak tiriku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status