Share

Jika dia

"Halo, apakah ada kemajuan?" tanya Elvano saat dirinya terlelap dan dikagetkan dengan dering ponsel.

"Kita menemukan ciri-ciri pelaku penabrakan yang tertangkap kamera, Tuan. Kalau bisa, Anda segera ke kantor polisi. Kami akan menjelaskannya lebih detail," ucap penyidik Carl dari sambungan telepon.

"Baik, aku segera ke sana!" jawab Elvano.

Setelah menerima telepon, Elvano beranjak dari sofa. Dia melangkah ke arah tempat tidur di mana Rubby masih terbaring koma. Ini sudah dua minggu, namun tidak ada tanda-tanda jika istrinya itu akan siuman.

"Cinta, aku pergi, ya! Nanti Ibu akan ke sini menemanimu. Cepat sembuh, ya, Cinta." Elvano mengecup dahi Rubby.

Selesai berpamitan, Elvano keluar dari ruangan di mana Rubby dirawat. Saat Elvano menutup pintu ruang inap itu, Debora keluar dari tembok. Dia menatap pintu di mana Rubby berada.

"Anak ini, sepertinya mempunyai sembilan nyawa dan keberuntungan yang banyak," gumam Debora. "Mari kita l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status