Share

Mencari

"Oh, begitu. Baiklah, terima kasih," ucap Rubby dengan nada kecewa. Ia menghela nafas panjang, bingung harus berbuat apa. Kenyataan bahwa Vina telah pergi tanpa memberitahukannya.

Di perjalanan ke kampus, Rubby terus memikirkan dimana Vina bisa berada. Ia mencoba mengingat-ingat tempat yang mungkin Vina kunjungi, dan tiba-tiba teringat tentang sebuah kedai kopi favorit mereka. Rubby pun memutuskan untuk mampir ke sana sebelum melanjutkan perjalanan ke kampus.

"Mark! Aku ingin mampir ke kedai kopi dulu sebelum ke kampus, boleh? Mungkin Vina ada di sana," kata Rubby pada sopir pribadinya.

"Baik, Nyonya. Kedai kopi yang mana? Aku akan mengantarkan Anda kesana," jawab Mark ramah.

"Kedai kopi yang sering kita kunjungi bersama, Mark. Kamu tahu, kan?" ucap Rubby.

"Mengerti, Nyonya. Akan akan mengantar anda."

Sesampainya di kedai kopi, Rubby bergegas masuk sambil memeriksa setiap meja untuk melihat apakah Vina ada di sana. Namun sayang, Vina tak kunjung ditemukan. Rubby mencoba menenangkan dir
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Zuraini Othman
sergio itu setannn apa
goodnovel comment avatar
Nor Sueriatie
Lanjut karya kamu.. Aku tunggu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status