Share

Titik terang

Di sudut mata Olivia, terlihat pintu ruangan terbuka perlahan. Ketika Elvano masuk, wajahnya yang datar dan tanpa ekspresi membuat Olivia semakin ketakutan. Hal ini tentu saja menambah beban pikiran Olivia mengenai apa yang telah terjadi.

Elvano duduk di sisi yang berlawanan dengan Olivia di meja itu. Bersiap untuk mulai menanyai Olivia perihal penculikan Rubby, Elvano menatap matanya yang tampak ketakutan.

"Baiklah, Olivia. Aku akan langsung ke intinya. Kamu tahu mengapa kamu berada di sini, bukan?" tanya Elvano dengan nada tegas dan dingin. Walaupun tak bernyali untuk menjawab, Olivia terpaksa mengangguk lemah.

Olivia merasa tertekan, lalu menelan ludah. "A-aku t-tidak tahu. Tiba-tiba saja a-aku diangkut kesini, tanpa mengetahui apa kesalahanku," kata Olivia dengan nada ketakutan.

"Dari informasi yang aku dapat, kamu terlibat dalam kasus penculikan Rubby. Aku ingin tahu apa motivasi dibalik perbuatanmu, dan siapa yang bekerja sama denganmu dalam hal ini?" ujar Elvano, masih menatapn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Kuldesak
hihihi ... membuat hati si pria ky sergio melunak.
goodnovel comment avatar
Nur Apri
lebih seru cerita vina yh sepertinya lebih berisi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status