Share

Ucapan Terima Kasih

Rumah ini terlihat biasa dari luar, tidak ada yang istimewa. Namun ketika melangkahkan kaki masuk kedalam, mata kita akan disambut dengan pemandangan yang manis.

Dari luar hingga kedalam semua tampak putih dengan list hitam sebagai aksen pemanis. Dinding rumah, furniture, semuanya di dominasi warna putih. Selain dua warna itu, ada juga perabot dengan warna soft seperti abu-abu muda dan coklat sebagai warna pendamping. Entah mengapa, semua dekorasi dan perpaduan warna terasa sangat pas.

Apakah karena pilihan Angela tidak pernah salah?

Ya, rumah ini adalah rumah yang dibangun Angela dengan susah payah. Memang tidak semewah rumah Sebastian, bahkan terkesan sederhana. Namun jika itu milik Angela, semua nampak menawan di mata Lavenska.

"Aarrgghhh!!! Apa kamu tidak bisa menjadikan dirimu lebih berguna, Freddie?!" Lavenska berteriak marah, membanting tubuhnya ke atas sofa.

Freddie menarik nafas panjang lalu dihembuskannya perlahan. Seolah tidak terjadi apa-apa ia berjalan santai mengambil se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status