Share

Permainan Kecil

Kalimat Sebastian seperti mantra yang dilafalkan dengan penuh penghayatan. Sorot matanya penuh sihir, yang akhirnya berhasil membuat kedua manik mata Angela terpaku ke arah wajah tampan pria di depannya. Hanya beberapa detik, sampai efek mantra itu menghilang dan Angela segera mengalihkan tatapannya.

"Bukankah ayahmu meminta kamu untuk mencari wanita yang 1000 kali lipat lebih baik daripada aku?"

"Apa?"

"Malam hari setelah perayaan pernikahan kita."

Perkataan Angela yang samar-samar menarik kedua sudut bibir pria berwajah datar itu ke atas, menyimpulkan seulas senyum, "Oh, kamu mendengarnya."

"Aku hanya tidak sengaja mendengar obrolan kalian."

"Lalu kamu mau melepaskanku begitu saja?"

Seketika bibir Angela terkatup rapat. Muncul gejolak perdebatan yang sengit di dalam hatinya. Sebagian besar hatinya menolak keras namun bagian yang lain berteriak memaki hatinya yang selalu lemah tiap berada dalam bius tatapan mematikan Tuan Sebastian.<

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status