Share

Ibu Mertua

Wulan menghentikan gerakan tangannya, ia tersadar jika ia meminum racun, dirinya juga akan ikut tiada.

"Arrrrgggghhh sial sekali hidupku. Kenapa aku ceroboh. Andai aku menggunakan kond*m waktu itu. Semua ini pasti tak akan terjadi," ucap Wulan sambil memukuli perutnya sendiri.

Apa yang sedang diperbuat Wulan ternyata dilihat oleh tukang kebun rumahnya, ia dengan cepat menghampiri majikannya itu.

"Non Wulan sedang apa di sini? Kenapa memegang botol berisi racun serangga?" tanya si tukang kebun.

"Apa sih Pak? Ikut campur urusan aku aja! Ini ku kembalikan botolnya," jawab Wulan ketus.

Wulan berlalu dari kamar tukang kebun, dan pergi menuju ruang tamu. Di sana sudah ada banyak tamu undangan beserta para Guru spiritual, ayahnya. Ia memundurkan langkahnya ke belakang tapi di cegah oleh sang Ibu.

"Mama! Sejak kapan mama berdiri di sini?" tanya Wulan, kaget.

"Sejak tadi. Mama mengamati setiap gerak gerikmu. Kamu mau kemana? Ayo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status