Share

Perasaan Arya

Jantung Arya berdegup makin kencang. Ia berjongkok tepat di dekat tubuh si wanita yang tak bergerak sedikitpun.

"Sandra," ucap Arya sembari memegangi tubuh wanita tersebut dan membalikkannya. Arya menyibakkan rambut si wanita.

Ia menghela nafas lega ketika melihat wajah wanita itu, bukanlah wajah Sandra, kekasihnya.

"Ternyata bukan Sandra. Hampir saja aku mati berdiri karena mengira dia adalah Sandra!" batin Arya.

Arya kembali ke mobilnya. Setelah mencari selama beberapa waktu, ia akhirnya menemukan Sandra sedang duduk sendirian di bawah pohon Angsana, di sekitar komplek perumahan mertuanya.

"Sayang, sedang apa di sini?" tanya Arya sembari menepuk lembut bahu kekasihnya.

"Tidak ada apa-apa. Aku hanya ingin sendirian saja," jawab Sandra singkat.

"Aku tahu, kau marah karena mertuamu memarahimu," ucap Arya.

"Iya aku yang salah. Harusnya aku menjaga Wulan. Aku selalu salah. Aku tadi bukan tak ingin menjaganya, tapi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status