Share

Gagal mencari hati

Amira tak bisa menghilangkan keterkejutannya akan kedatangan Keenandra yang secara tiba-tiba di depan wajahnya. Calon suaminya itu hanya tersenyum seperti orang tak bersalah saat masuk ke dalam ruangan Amira dengan satu buket bunga di tangannya.

"Kamu! Kagetin aku." Amira mendengus kesal. Buket bunga itu diterimanya dengan senyum merekah di bibirnya.

"Bagaimana kabar anak aku? Tidak rewel kan?" Amira menggelengkan kepalanya. "Kali ini kamu ingin dibawakan apa? Maaf kemarin belum bisa menemui kamu dan baby."

Keenandra mendekat lalu mengusap perut datar Amira dengan lembut.

"Dari kemarin ingin ketemu papanya. Tapi papanya sibuk." bibir Amira merengut lucu, membuat Keenandra gemas. Pria itu terkekeh melihat tingkah kekanakan Amira.

"Maaf. Papa minta aku tangani projek besar. Andrinof yang jaga kantor."

"Iya, aku mengerti. Sebentar lagi makan siang. Kamu tunggu di sana dulu ya." Amira mengusir Keenandra dengan halus. Untung saj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status