Share

Restu yang belum menjadi restu

Hampir menunggu satu jam lebih, akhirnya Marina berhasil bertemu dengan Amira di ruangannya setelah makan siang. Marina juga membawakan makanan kesukaannya sebagai tanda permintaan maaf. Entah mengapa sejak kedatangan Aletta ke rumah tadi pagi, rasanya ia ingin menemui calon menantunya itu.

Amira pun masuk ke dalam ruangan sambil terkekeh karena celetukan Keenandra. Namun begitu kakinya melangkah masuk, sosok yang tengah duduk manis di atas sofa membuatnya berhenti tertawa.

Keduanya mematung di depan pintu masuk.

"Ada apa mama datang kemari?" tegur Keenandra yang mendapat delikan protes dari Amira.

"Mama ingin bicara dengan Amira sebagai calon menantu. Boleh kan?"

Keenandra tak menjawab pertanyaan ibunya. Hanya saja, ia menjadi waspada dengan gerak-geriknya. Amira ikut duduk di sofa, Keenandra pun sama berada di sebelahnya. Duduk dengan satu tangan melingkar di perut Amira. Ibunya melirik sinis melihat cara posesif yang ditunjukan ol
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status