Share

Bab 33. Tawaran

Ibu Lastri akhirnya menceritakan masalah rumah tangga yang dialami Intan. Rasa-rasanya tak sanggup memendamnya sendiri. Dia sadar tak enak hati bercerita dengan Ibu Dewi. Tapi, jika bukan pada Ibu Dewi, pada siapa lagi Ibu Lastri bercerita?

“Astaghfirullah hal adzim! Kamu yang sabar, ya, Las. Insya Allah Intan bisa melewati semuanya dengan baik. Doakan saja yang terbaik untuk anakmu itu. Intan anak yang baik,” ujar Ibu Dewi yang mencoba menghibur Ibu Lastri.

“Terima kasih, ya, Wi. Sejak dulu memang hanya kamu yang mau memanusiakan manusia miskin sepertiku. Terima kasih juga kamu selalu membantuku saat keadaanku susah.”

Suasana di sana menjadi haru. Ibu Lastri kembali mengingat masa-masa pahitnya yang selalu ditolong oleh Ibu Dewi. Padahal derajat mereka berbeda.

“Bun, Bagas mau pergi dulu, ya!” Suara Bagas terdengar dan membuat obrolan keduanya terhenti.

“Mau kemana, Nak?” tanya Ibu Dewi.

“Mau ke butik, Bun. Sama mau ketemu sama Sintia. Dia ajakin keluar,” sahut Bagas.

Sebelum p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status