Share

Bab 64

Zaki diam, tatapan kesedihan dan luka yang ia lihat di mata Denan sudah tak perlu lagi dijelaskan dengan kata-kata. Sorot mata yang Denan pancarkan menyiratkan luka yang begitu dalam.

Meskipun Zaki saat ini juga sedang merasakan kerugian dari yang Denan lakukan, Ia tak ingin menyalahkannya. Sungguh Zaki saat ini tidak ingin menyalahkan siapapun. Menurutnya, percuma saja menyalahkan manusia-manusia yang berperan dalam masalah ini. Mau sekeras apapun dan bagaimanapun ia menyalahkan orang-orang yang ada di dalamnya, keadaan tidak akan berubah.

Sebagai manusia satu-satunya yang waras di antara keluarganya. Zaki merasa harus menyelesaikan apa yang sudah terlanjur berantakan dan amburadul. Kehidupannya, keluarganya, dan kalau perlu masa depannya ia tata mulai dari sekarang. Dan Zaki merasa, detik inilah ia akan memulainya. Mau tidak mau, bisa atau tidak, ia bertekad untuk mendamaikan semuanya. Ia tahu ini tidak mudah, butuh perjuangan ekstra, tapi ini jalan satu-satunya agar semua bisa ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status