Share

Bah 27

Denan mendengar ada suara yang sangat ia kenal. Suara seseorang yang menjadi alasannya untuk tetap hidup hingga detik ini. Tapi tunggu! Bagaimana bisa suara itu ada di luar kamar? Bukankah?

"Ibu." Denan seketika berlari ke lantai dua. Di mana ibunya duduk di kursi roda dengan perawatnya berada di belakang. "Ini Ibu, kan? Ibu aku seneng banget melihat Ibu yang begini."

Ya, selama belasan tahun Bu Salma hanya berbaring saja bukan tanpa alasan. Beliau masih bisa duduk, tapi lebih memilih untuk tetap di kamar tanpa tahu dunia luar. Beliau ingat betul, waktu itu suaminya mengatakan agar tak ada satupun orang yang tahu bahwa dirinya masih hidup, atau kejadian yang lalu akan terulang kembali. Kejadian di mana seseorang berniat melenyapkan keduanya. Karena beliau ingin tetap hidup untuk Denan, akhirnya beliau merelakan tubuhnya hanya berbaring di atas tempat tidur.

"Jangan bicara seperti itu pada Ayah, Nak. Nggak boleh berteriak di depan orang yang lebih tua. Berangkat kerja sana sekarang,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status