Share

62. Berduka dan Mental yang Lemah

 Seminggu telah berlalu, tidak ada tanda-tanda sang mama akan sadar, dan membuka matanya kembali. Hal tersebut tidak menyurutkan semangat Nadia, untuk menyelesaikan proposalnya, hingga sekarang gadis itu tengah berdiri di depan ketiga dosen pembimbingnya, untuk menjelaskan semua isi proposal yang sekarang ditampilkan di slide ppt, pancaran layar ict proyektor dari laptop nya.

“Sekian penyampaian dari saya. Saya undur diri, dan terima kasih,” ujar Nadia setelah menyelesaikan semuanya. Ia sejenak mengatur nafasnya, karena gugup berhadapan langsung dengan para dosen.

“Kamu dinyatakan lulus. Silahkan menyusun skripsi,” ungkap sang dosen, membuat mata Nadia melebar sempurna. 

Dirinya berhasil, setelah berbagai macam perjuangan yang ia lakukan. Se

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status