Share

78. Trauma Itu Kembali Muncul

Di ujung sana, Bara tengah duduk di atas kursi. Tepatnya di atas panggung sebari memegang gitar. Sedangkan Nadia bersama dengan kedua sahabat nya menemaninya di meja paling depan. Mereka berada di sebuah restoran milik keluarga Mahendra yang terlihat sangat ramai.

Maya dan Lala tersenyum melihat Bara yang sangat romantis di atas sana. Mata Bara tidak terlepas dari Nadia sedari tadi. Mereka saling memandang begitu dalam. Menyalurkan segala kerinduan di lubuk hatinya.

Kenapa takdir mereka begitu menyakitkan. Musibah selalu berdatangan tanpa henti. Namun Bara bersyukur masih diberikan kesempatan untuk merawat gadisnya. Mencium aroma tubuhnya dan memandangnya setiap hari.

"Selamat malam. Di sini saya akan menyampaikan sebuah lagu untuk perempuan yang paling berarti dalam hidup s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status