Share

80. Lamaran Di Terima

 “Tuan muda!” mereka segera menunduk dengan sangat sopan. Bara menatap mereka dengan wajah datar tanpa minat.

“Nona Nadia tengah berada di dalam kamar mandi.”

Bara menghela nafas pelan dan mengangguk. Tidak mungkin dirinya di sini. Bara kira, Nadia belum bangun dan masih menutup mata. Ternyata Nadia sedang bersiap-siap.

“Saya tunggu 15 menit!” tegas Bara. 

Mereka bertiga langsung mengangguk. Setelahnya Bara keluar dari kamar Nadia. Ketiga gadis itu bernafas lega. Kedua temannya menatap tajam Yuriko.

"Ini semua gara-gara dirimu, Yuriko. Hampir pekerjaan kita hilang begitu saja. Tuan muda bukan pria sembarangan. Jangan pernah mencari masal

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status