Share

87. Kembali Kompak

Brak!

Suara bantingan pintu terdengar sangat nyaring. Untung Kinara tidak memiliki riwayat penyakit jantung. Siapa yang tidak sopan masuk ke dalam rumah orang lain seperti itu? Dengan langkah lebar Kinara menoleh dan sejenak menaruh teh hangatnya terlebih dahulu.

Kinara sebenarnya hendak menikmati acara televisi di ruang keluarga dengan menikmati secangkir teh hangat yang ia buat sendiri. Yang pastinya rendah gula.

“Nadia, Nek ....” 

Ternyata itu Bara. Kinara mengelus dadanya agar tidak memarahi calon suami cucunya itu. Namun wanita tua itu menautkan alisnya ketika melihat raut wajah Bara terlihat gelisah dan langsung berlari menaiki anak tangga.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status