Share

Bab 110

Jam sudah bergerak menuju dini hari ketika Reni tiba di apartemennya. Kedua tangannya menenteng banyak sekali kantong kresek berisi makanan. Rendi mentraktirnya jajanan yang mereka temui di jalan. Semuanya dibeli, tanpa terkecuali. Tentu saja Reni senang bukan main.

Setelah berhasil membuka pintu apartemennya dengan susah payah, Reni meletakkan semua jajanannya di meja. Meja itu jadi tak terlihat lagi bentuknya.

"Ini kita bisa habisin nggak ya?" tanya Reni setelah melihat bahwa yang mereka beli terlalu banyak.

"Ya dimakan aja dulu. Kalau emang nggak habis masih bisa dimakan besok pagi atau dibawa ke galeri. Pasti yang lainnya juga mau kok!"

Saran Rendi sangat tepat. Akhirnya Reni duduk di bawah lesehan dan menikmati satu per satu makanannya. Untungnya tadi Rendi selalu memesan setengah porsi meskipun dimakan berdua. Kata Rendi, 'takut kalau tidak habis'.

"Eh, ini crepesnya enak banget, Ren!" seru Reni kegirangan. Perempuan itu seperti baru pertama kali saja mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status