Share

Bab 46 Siasat Pelakor

Tujuanku sekarang adalah Mila. Dia pasti sudah mengetahui dimana keberadaan Rama. Kemarin sudah ku bilang padanya untuk segera mencari dimana rumah Rama.

Setelah itu hanya dia tempatku berbagi cerita dan saling memberi masukan.

Sekian jam lamanya, sampai juga aku di rumah Mila. Kupanggil nomornya, supaya dia tahu bahwa aku sudah berada di depan rumah. Tidak butuh waktu lama, Mila datang menghampiriku.

"Masuk Tuan Nyonya. Mari...!"

Mila menawari. Kebiasaannya memanggilku Tuan Nyonya. Tapi perasaan hari yang gerah ini mbuatku malas untuk masuk cukup di luar daja. Udaranya lebih sejuk.

"Di sini ajah Mil. Hawanya sejuk dan segar. Oh iya, coba berhenti memanggilku Tuan Nyonya, cukup panggil Mbak aja. Biar lebih akrab."

Sebuah kursi di bawah sebuah pohon rindang menjadi pilihanku untuk duduk. Bukan tidak mau di panggil Tuan Nyonya, tapi dengan keadaan sekarang aku merasa malu dengan panggilan itu.

"Eeh iya, Mbak. Mila buatkan minuman dulu ya."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status