Share

Part 30 Melabrak Bilna

Aku terus menguping pembicaraan Bilna dan Galang.

"Nanti kalau anakku ini dapat warisan, tentu saja Ayah sahnya ini juga dapat bagian kan?"

"Itu sudah pasti. Tenang saja, ibuku orang baik. Pasti kamu di beri bagian yang banyak."

"Ngomong-ngomong suamimu bodoh sekali ya. Kok bisa dia di manfaatkan dengan begitu mudah."

"Makanya aku beruntung bisa menikah dengan dia. Apalagi ibunya, apapun yang saya mau pasti di turutin."

Kurang ajar rupanya dia hanya ingin memanfaatkan aku dan ibu saja selama ini. Menyesal sekali terlanjur menikahi wanita biadab seperti Bilna. Wanita tidak tahu di untung.

Aku masih berusaha bersabar. Menghadapi masalah rumit seperti ini memang butuh kesabaran yang tinggi.

"Iya nanti juga aku ikut beruntung, hehee bisa menikmati harta manusia bodoh seperti mereka. Mengapa tidak kau bunuh saja mereka supaya lebih cepat mati. Agar tujuan lekas tercapai."

"Sabar dulu sayang, semua butuh proses. Tenang saja, semua sedang dalam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status