Share

Bab 37 Menuai Pilu

Aku meluncurkan mobil menuju rumah sakit dimana ibu di rawat. Kekhawatiranku semakin menjadi-jadi, ada apa gerangan pihak rumah sakit menelponku untuk segera datang.

"Ya Tuhan, tolong ibu saya, berikan kesembuhan padanya."

Tidak henti-hentinya doa ku panjatkan di dalam hati. Aku mempercepat laju kendaraan.

Sesampainya di rumah sakit, sesegera mungkin aku mempercepat langkah kaki yang mulai terasa berat. Mungkin karena ketakutan jika seandainya harus kehilangan seorang ibu.

"Huss... Kamu tidak boleh berpikir seperti itu, Habib. Seharusnya kamu berpikir ke arah positif saja. Siapa tahu dokter ingin menyampaikan bahwa ibumu telah sembuh sepenuhnya"

Aku bergumam seperti sedang menasihati diri sendiri. Sebelum memasuki ruangan, aku berdiri sebentar dengan kedua tangan kutempelkan kedada.

"Ya Tuhan, semoga ibuku tidak apa-apa. Berikan dia kesembuhan. Semoga berita yang akan di sampaikan kepadaku adalah berita yang tidak mengecewakan."

"Anda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status