Share

Bab 42 Balada Bayi di Perutku

"Bilna anak saya tidak bersalah, Pak. Semuanya saya yang melakukannya sendiri."

Setelah semua bukti di sodorkan, akhirnya Terpaksa aku menyerah juga.

"Berhubung dengan hal ini, rekening ibu terpaksa kami sita. Untuk mengganti kerugian korban yang telah Anda tipu."

Seorang kepala kepolisian berkata tegas.

Aku harus berpikir lebih keras, sebelum pengadilan diadakan. Sebuah inisiatif muncul di kepala. Sebaiknya aku suapi saja mereka dengan uang. Uang hasil menjual rumah Ibu Eri dulu masih tersisa banyak. Dan juga dengan tujuan lain untuk menutup mulut mereka, karena aku tidak menginginkan kasusku menjual rumah orang tua Habib itu dibongkar.

Sedangkan Rama, dia ikut campur masalah ini hanya karena ingin membantu calon mertuanya. baiklah akan ku berikan sejumlah uang untuk mengganti rugi kepada ayahnya Aliyah. sekaligus calon mertuanya. Seandainya saja rumah itu bukan atas nama Ibunya Aliyah, mungkin masalahnya tidak akan serumit ini.

***

Berkat i
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status