Share

16 - Listrik yang Menjadi Anomali

“Ini kenapa tulisanmu jelek sekali, Gian?” tanya bu Emira pada Gian di depannya ketika Beliau melihat sekilas buku tugas yang dikumpulkan remaja itu.

“Maaf, Bu. Mungkin semalam saya mengantuk sehingga kurang rapi menulisnya.” Gian memberikan alasan sembari menundukkan kepala.

Dia memilih menulis ulang tugasnya di buku baru ketimbang harus memberikan selotip di sana dan sini pada buku lamanya. Akan lebih banyak pertanyaan nantinya dan dia malas mengungkap mengenai tindakan Nita tadi.

Anggap saja Gian masih baik pada Nita.

“Hm, lain kali sempatkan waktu lebih awal untuk membuat tugas di malam hari, Gian.” Bu Emira hanya mengatakan itu saja.

“Baik, Bu. Terima kasih.” Kemudian Gian kembali ke bangkunya dengan perasaan lega. Untung sekali dia memiliki kekuatan listrik sehingga dia bisa melakukan sesuatu dengan cepat.

Kemudian, Nita masuk ke kelas dengan pergelangan tangan mendapatkan balutan perban.

“Kamu dari mana? Kenapa terlambat? Itu tanganmu kenapa?” cecar bu Emira ketika Nita masuk k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status