Share

74 - Dia Orang Paling Spesial Milikku

“Gian? Tunggu apa lagi? Lekas lepas bajumu dan ganti dengan yang tadi kita beli.” Suara Wina menyadarkan Gian yang melamun.

“Ha? Oh! Um … itu … aku ganti di kamar mandi saja, yah!” Gian tidak menunggu sahutan dari Wina dan menyambar kotak pakaian untuknya, membawa kabur secepatnya ke kamar mandi.

Lea sampai terkikik geli usai Gian masuk ke kamar mandi. “Kalian … hi hi hi … kalian belum begituan, yah?” tanyanya secara frontal ke Wina. Itu karena mereka memang akrab dan Wina sering memanggil dia untuk merias.

Wina terkekeh dengan wajah sedikit malu. “Belum, Kak. Dia … kami … masih sama-sama malu.”

“Tak apa. Itu malah bagus. Pertahankan saja hubungan sehat semacam itu.” Lea menyentuh lembut lengan telanjang Wina.

Di dalam kamar mandi, Gian menatap bingung setelan jas yang ada di depannya. Dia tak paham tata cara dan langkah demi langkah pemakaiannya.

Tapi, karena tak ingin keluar dalam kondisi setengah telanjang, dia nekat memakai saja berdasarkan naluri.

Ketika Gian keluar dari kamar ma
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status