Share

88 - Pertemuan di Rumah Keluarga Logan

Jangankan Wina, orang lain juga tentunya akan menjerit kaget melihat kemunculan tikus di dalam mobil yang mereka tumpangi.

Gian segera menenangkan, “Ja—jangan khawatir, Win! Ini … ini tikus peliharaanku!”

Wina membeku di tempatnya. “Ti—tikus peliharaan kamu?” Suaranya mengecil sambil masih menatap Elang dengan rasa tak percaya. Pelukannya pada lengan Gian makin ketat. Dia meringkuk takut dan jijik.

Wajar saja karena ini mengenai tikus.

“Iya. Dia … dia manis, kok! Jinak! Tidak berbahaya dan tidak menggigit!” Gian seolah sedang mempromosikan Elang. “Namanya Elang,” imbuhnya.

Elang yang sudah mengetahui mengenai Wina sebelumnya dari cerita-cerita Gian, mencoba memberikan aura bersahabat. Dia mencicit pelan sambil menggerak-gerakkan pantatnya dengan imut untuk memberikan kesan manis seperti promosi Gian.

“Eh? Lucu sekali dia!” Wina mulai tenang.

“Aha ha ha … iya, dia memang lucu dan manis.” Gian menyahut disertai tawa canggung.

Tangan Wina mengendur di lengan Gian sambil bertanya, “Sunggu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status