Share

Bab 2

Di saat bersamaan dengan perginya Tomy, Raydha bergegas ke arah toilet untuk membersihkan dirinya dan mengganti pakaiannya.

Raydha sendiri sudah tau di mana letak toilet tersebut, karena saat pendaftaran dia sudah pernah pergi ke toilet kampus.

Setelah beberapa lama Raydha akhirnya selesai dengan semuanya dan dia bergegas menghapiri senior dan teman satu angkatannya. 

"Bagus, Kurang dari 10 menit. sekarang kamu berlari mengelilingi lapangan 5 kali!" Ucap Tomy sambil mengerakkan jarinya menunjuk area lapangan yang sangat luas itu.

Di saat bersamaan dengan Tomy mengucapkan itu semua mata tertuju kepada Raydha. Tidak hanya teman satu angkatannya, para senior pun juga.

"Apa itu pria yang tadi?" tanya salah seorang senior Raydha ke pada teman di sebelahnya. 

"Sepertinya Iya, setelah Dia membersihkan dirinya kelihatan sangat tampan!" jawab wanita yang satunya lagi sambil tersenyum kagum dengan ke tampanan Raydha.

Di saat itu pun Raydha mulai meletakan ransel yang dia bawa dan langsung berlari mengitari lapangan tersebut.

Tidak jauh berbeda dengan dua wanita yang tadi, Intan selaku senior yang tadi sudah sedikit melihat jijik terhadap Raydha sedikit terkesan dengan penampilan Raydha, dan Terus melihat ke arah Raydha.

Saat melihat teman-temannya yang sepertinya sangat mengagumi dan menyukai Raydha, Tomy sedikit terbakar cemburu. dan itu semakin memuncak saat dia melihat Intan ikut-ikut  menatap Raydha tanpa henti.

Tersirat di fikiran Tomy untuk mengerjai Raydha nanti.

"Sial, apa bagusnya si anak itu dari aku? paling hanya modal paras doank, dan aku yakin dia tidak bisa apa-apa. Bahkan hanya mahasiswa yang miskin!" Ucap Tomy dalam hati karena tadi sempat melihat sepeda motor yang di kendarai Raydha sambil menatap geram kepada Raydha yang sedang berlari mengeliling lapangan atas perintahnya.

    Setelah beberapa saat akhirnya Raydha selesai melakukan hukumannya dan dia kembali menghadap Tomy dan senior lainnya.

Sambil mengatur nafas yang tidak beraturan. Raydha berdiri di depan kakak seniornya.

"Sudah kak!" Tutur Raydha dengan nafas yang masih belum beraturan.

"Jika lain kali kamu masih telat saat teman kamu sudah kumpul. kamu akan mendapatkan hukuman yang lebih berat lagi dari saya. kamu mengerti!" tegas Tomy dengan nada mengingatkan.

"Iya kak!" 

"Sekarang masuk barisan dan gabung dengan teman-teman mu!" Suruh Tomy 

Raydha pun mengangukan kepalanya dan bergegas bergabung dengan teman-teman barunya di kampus barunya.

"Baiklah, Sepertinya sudah lengkap sekarang. Saya tidak ingin kejadian seperti tadi terulang lagi. Dan jika masih terulang, saya tidak segan-segan untuk menghukum kalian. Ini untuk siapa saja dari kalian!" Ucap Tomy di depan adik juniornya dengan nada yang tegas.

"Siap kak!" jawab junior dengan serentak.

"Untuk Ospek tahun Ini akan di adakan selama 3 hari 3 malam. jadi kalian tidak di perbolehkan untuk pulang ke rumah kalian, dan untuk ke depannya kalian juga sudah tau bahwa di sini wajib untuk tinggal di asrama tanpa terkecuali. kalian hanya boleh pulang d saat hari libur saja!"  

Semua mahasiswa dan mahasiswi mendengarkan dengan serius. dan tidak ada yang berani mengabaikannya.

"Satu hal lagi, karena kalian masih baru Saya akan memperkenalkan semua senior yang ada di sini termasuk saya sendiri agar kalian bisa mengenal kami!" ucap Tomy 

"Saya sendiri Tomy, Saya selaku ketua pelaksanaan Ospek kalian. Di sebelah kanan saya ada Intan selaku wakil ketua. dan yang di sebelah Intan ada Nadia,, Asty,, hilda,, Novia dan Jasmin!"

"Di sebelah kiri saya ada Aldo, Dimas, Mexy, Sofiyan, Deny dan Faisal. Mereka semua Panitia untuk acara ini!" 

Seluruh Junior masih menyimak apa yang di ucapkan Tomy.

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status