Share

Chapter 34

Selain Gerhana ada dua orang lagi yang akan diperiksa marathon hari ini. Mereka adalah Abraham, manager proyek dan Pak Tarjo, operator crane. Belasan saksi lain akan diperiksa secara bergantian mulai besok pagi. Saat ini Gerhana sedang duduk di ruang tunggu juru periksa kepolisian. Menunggu giliran untuk diperiksa. Ia mendapat giliran paling akhir. Yang pertama akan diperiksa adalah Pak Tarjo. Baru disusul oleh Abraham dan dirinya sendiri. 

"Kamu tidak usah takut, Na. Kamu kan tidak salah apa-apa," seseorang tiba-tiba saja duduk di sebelahnya. Tanpa perlu melihat pun Gerhana sudah bisa menebak siapa yang berbicara. Aroma segar citrus adalah ciri khas Antonio. Hanya saja kali ini aromanya sudah bercampur dengan samar keringat. Lebih manusiawi. Setidaknya ia jadi tau kalau Antonio ini manusia juga. Bukan counter parfum.

"Saya tidak takut, Pak. Saya hanya sedih dan merasa bersalah karena tidak mampu menolong mereka," sahut Gerhana lirih. T

Chapitre verrouillé
Continuer à lire ce livre sur l'application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status