Share

31

Tomi Sutedja sedang terbaring di atas brankar rumah sakit dalam keadaan tidak sadarkan diri. Lelaki tua itu terkena serangan jantung membuatnya harus segera dilarikan ke rumah sakit tadi. Wajah tuanya terlihat pucat pasi, sementara tubuhnya telah terpasang alat-alat pendeteksi detak jantung, alat bantu pernapasan di mulut, serta selang infus yang menancap di tangan sebelah kirinya.

Naya dapat melihat tubuh ringkih kakeknya dari balik kaca jendela ruang ICU. Air matanya meluruh turun makin banyak sementara Deaz terus mendekapnya, berulangkali membisikan kalimat penenang sampai Naya mulai lelah menangis. Dikecupnya puncak kepala gadis itu dengan sayang dan Naya semakin memeluk erat tubuh Deaz yang masih mendekapnya.

Naya mendongakkan wajah kearah Deaz

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status