Share

38. War Preparation

Khawatir akan tidak terlaksananya proses membuat bayi dengan Lynea membuat Enrico akhirnya mulai berpikir untuk menyetujui ide melakukan program bayi tabung. Tentunya ini akan menjadi rahasia mereka bertiga saja.

Untuk sesaat sebenarnya Enrico ingin kembali membuang ponsel Lynea ke lantai kemudian menembaknya dengan senjata api kecil yang selalu ia bawa di belakang pinggangnya. Hatinya sangat panas melihat wanita itu menelepon Gabriel di hadapannya.

Ketika tidak ada jawaban dari sang dokter, ia bersyukur karena tidak perlu menahan emosi dan cemburu yang begitu besar.

Sebaliknya, saat ponsel Enrico berbunyi dan ternyata Elena yang menelepon, istrinya terlihat biasa saja. Tidak ada rasa cemburu atau kesal sedikit pun.

Sensualitas dari seorang Elena meski hanya lewat telepon sedikit banyak mengobati hatinya yang baru saja terusik. Suara desahan serta nada merayu selalu terdengar begitu merdu di telinganya.

Elena menggoda Enrico dengan cara yang paling

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status